1. Insisivus Pertama Rahang Atas
2. Insisivus Kedua Rahang Atas
3. Insisivus Pertama Rahang Bawah
4. Insisivus Kedua Rahang Bawah
5. Kaninus Rahang Atas
6. Kaninus Rahang Bawah
7. Premolar Pertama Rahang Atas
8. Premolar Pertama Rahang Atas
9. PremolarPertama Rahang Bawah
10. Premolar Kedua Rahang Bawah
12. M2 RA kiri
13. M3 RA kanan
14. M1RB kanan
15.M2 RB kiri
16. M3 RB kanan













http://image.slidesharecdn.com































































Perhatikan gambar berikut untuk lebih jelasnya:
[Gigi Molar 1 atas]
[Gigi Molar 2 Atas]
[Gigi Molar 1 Bawah]
[Gigi Molar 2 Bawah]
Selain itu, ternyata gigi molar memiliki luas permukaan ligamen
periodonsium (jaringan yang melapisi akar gigi) yang paling besar,
dimana fungsi jaringan ini adalah sebagai peredam dan penetralisir beban
kunyah. Berikut hasil penelitan yang menunjukkan perbedaan luas ligamen
periodosium masing-masing gigi (dalam mm2):
Bagaimana dengan gaya kunyah yang dihasilkan gigi molar?
Dalam ilmu fisika, terdapat persamaan tekanan P=F/A (P=tekanan, F=Gaya,
dan A=Luas Permukaan). Maka terlihat bahwa gaya berbanding lurus dengan
luas permukaan, sehingga semakin besar luas permukaan, maka akan
semakin besar gaya yang dihasilkan. Nah, seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya, bahwa gigi molar memiliki luas permukaan oklusal dan ligamen
periodonsium yang paling besar, sehingga tentu saja ia akan
menghasilkan gaya yang paling besar. Setelah diteliti, ternyata gigi
posterior/gigi belakang yang terdiri dari gigi molar dan premolar,
memang memiliki gaya kunyah yang sangat besar yakni 100-170 pon atau
45,36 – 77,11 Kg (Kurang lebih sama dengan berat badan kita, pen)
(Short MJ, 2002, hal. 137).

Karena kekuatannya inilah, sehingga gigi geraham/molar sangat sering
digunakan sebagai gigi penjangkaran dalam perawatan orthodonsi cekat,
maupun sebagai gigi penyangga dalam pembuatan gigi tiruan jembatan
(bridge).

Subhanallah, maha suci Allah yang telah menciptakan gigi geraham dengan
kekuatannya yang luar bisa. Dan sampailah kita pada satu kesimpulan,
bahwa islam tidak dapat dipisahkan dari ilmu pengetahuan. Wallahu a’lam
bishawab.
Referensi:
- Sunan Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, Ad-Darimi; Musnad Imam Ahmad. Software 9 kitab hadits. Lidwa Pusaka
- Syarah Arba’in An-Nawawiyah. Syaikh Muhammad Shalih Al Utsaimin. Maktabah Syamilah
- Head, Neck, and Dental Anatomy 3rd edition. Marjorie J Short. 2002. Thomson delmar Learning.
- Diktat Ilmu Gigi Tiruan Cekat (Teori dan Klinik). Bagian Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. 2002
- http://www.uic.edu/classes/orla/orla312/MOLARS%20upper.htm


Blognya sangat berguna. apalagi maba fkg seperti saya. makasih banyak ya kak info nya :))
ReplyDeleteterima kasih, blog nya sangat berguna untuk final kami
ReplyDeletemakasih infonya sangat berguna
ReplyDeletelengkap sekali artikel anda tentang gigi sehat, bisa jadi rujukan bagus bagi yang mencari informasi tentang kesehatan gigi.
ReplyDeletecara mengobati sakit gigi
Respect banget sama artikelnya
ReplyDeleteRespect banget sama artikelnya
ReplyDelete